APA YANG TERJADI JIKA SESEORANG TERTINGGAL DALAM PENGANGKATAN?

INJIL KERAJAAN

30 Agustus 2018 · 

APA YANG TERJADI JIKA SESEORANG TERTINGGAL DALAM PENGANGKATAN?

Seorang bertanya: Apa yang terjadi jika sseeorang tertinggal dalam pengangkatan? Untuk menjawab ini saya akan membawa "imajinasi" Anda ke dalam Masa Kesusahan Besar itu. Ini hanya ilustrasi tentang seorang percaya yang tertinggal dalam pengangkatan dan harus berhadapan dengan cawan murka Allah di bumi dan Antikristus.

Alkisah ada seorang percaya yang telah menerima pesan tentang kedatangan Tuhan Yesus dan cawan murka Allah yang akan datang ke bumi. Tetapi dia mengabaikan pesan itu, bahkan mengejek anak Allah yang menyampaikan hal itu kepadanya. Dia berpikir itu tidak benar dan peristiwa itu masih lama.

Dan tibalah hari pengangkatan itu terjadi, di mana sangkakala terdengar di seluruh dunia dan banyak orang menghilang. Mereka yang hilang berubah sekejab mata menjadi cahaya dan terbang ke langit di mana kemuliaan Tuhan Yesus dan ribuan malaikat nampak di awan-awan. Seluruh umat manusia di bumi kaget dan panik dengan peristiwa itu, juga orang percaya yang menolak pesan Tuhan itu.

Saat pengangkatan, terjadi banyak kekacauan di seluruh dunia dan setelah pengangkatan, sebuah asteroid besar menghujam bumi dan jatuh di laut dengan dahsyat. Hantaman asteroid yang besar itu menimbulkan tsunami yang sangat besar dan menyapu seluruh lautan dan daratan di bumi. Begitu banyak korban jiwa yang mati di seluruh dunia, tetapi orang percaya itu selamat.

"Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal." (Wahyu 8:8-9)

Tidak lama kemudian sebuah bintang besar juga jatuh dan menghujam bumi dengan dahsyat dan menimbulkan gempa bumi yang besar di dunia. Bumi seperti bergetar dan meruntuhkan banyak kota-kota di dunia. Banyak korban jiwa dan keadaan dunia menjadi kacau balau. Bangsa-bangsa di seluruh dunia hancur berantakan. Sistem keuangan dunia runtuh dan terjadi penjarahan di seluruh dunia. Semua umat manusia menyelamatkan diri, begitu juga orang percaya itu.

"Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit." (Wahyu 8:10-11)

Saat itu Antikritus tampil sebagai penyelamat dunia dan dia memperkenalkan sistem pembayaran melalui sebuah chip yang ditanam di tangan manusia. Sangat banyak manusia di bumi yang menerima tanda itu dan berpikir itu solusi bagi dunia yang hancur. Sistem itu dipaksakan dan ada beberapa orang yang tidak mau menerimanya. Mereka lari ke hutan dan gunung-gunung untuk bersembunyi dari kejaran Antikristus. Orang percaya itu juga lari dan menghindari kejaran pasukan Antikristus. Banyak orang yang harus mati dipenggal karena menolak sistem dari Antikristus itu.

"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya." (Wahyu 13:16-17)

Lalu sebuah bencana terjadi di bumi, banyak belalang-belalang muncul di seluruh dunia dan menyengat manusia. Sengatan belalang ini seperti kalajengking, tidak membunuh manusia, tetapi menyiksanya dengan sakit yang hebat selama lima bulan. Belalang ini ada di seluruh dunia dan menyerang umat manusia. Tidak terkecuali orang percaya itu ikut tersengat oleh belalang itu. Dia merasakan sakit yang luar biasa dan ingin mati saja, tetapi kematian tidak mendatangi hidupnya.

"Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi." (Wahyu 9:2-3)

Keadaan bumi hancur lebur saat itu dan terjadi bencana alam yang dahsyat di seluruh dunia. Gempa bumi, gunung meletus, banjir dan angin topan terus menerjang bumi dan sepertiga manusia di bumi binasa karena berbagai bencana alam dahsyat yang datang silih berganti ke dunia. Hal ini karena empat malaikat yang terikat di sungai Efrat telah dilepaskan ke bumi dan mereka membinasakan manusia dengan berbagai bencana alam dan malapetakan dahsyat di dunia.

"Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia." (Wahyu 9:15)

Orang percaya itu sangat menderita sekali, dia menyesal telah mengabaikan pesan Tuhan selama ini, dia menangis telah tertinggal dalam pengangkatan dan harus merasakan cawan murka Allah di bumi dan Antikristus yang berkuasa. Dia kelaparan dan harus terus bersembunyi serta berpindah tempat dari kejaran Antikristus dan juga berlindung dari berbagai bencana alam yang datang menerjang bumi. Dia melihat dunia hancur berantakan, banyak mayat bergelimpangan dan ketakutan yang besar ada di dalam dirinya. Dia seperti bermimpi, tetapi itu adalah sebuah kenyataan di bumi.

Sampai di satu titik, orang percaya itu tidak kuat lagi, dia menyerah dan mengambil jalan pintas. Dia keluar dari tempat persembunyiannya dan pergi ke kota dan menyerahkan dirinya. Dia bersedia menerima tanda chip itu di tangannya. Dia tahu itu dosa kekal, tetapi dia tidak kuat lagi menghadapi semua kenyataan yang terjadi di dunia. Imannya hancur, jiwanya tertekan hebat dan dia menangis saat tanda chip itu dimasukkan ke tangannya. Jauh di dalam hatinya dia menyadari bahwa dia telah terhilang. Dia telah menjadi milik Iblis dan binasa selama-lamanya!

"Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba." (Wahyu 14:9-10)

Umat yang dikasihi Tuhan, banyak orang menunda pertobatan dan berpikir masih ada waktu, tetapi sebagai anak Allah saya ingin mengatakan bahwa waktu untuk bertobat adalah hari ini sampai dunia memasuki Masa Kesusahan Besar nanti! Jika Anda tidak terangkat, maka Anda akan merasakan cawan murka Allah di bumi dan dikejar oleh Antikritus! Banyak yang akan menyerah dan menerima tanda itu dan terhilang selama-lamanya! Pikiran Anda tidak dapat membayangkan bagaimana kejam, sadis dan ngerinya Masa Kesusahan Besar itu! Bertobatlah hari ini, cari Tuhan dan berjaga-jagalah bagi kedatangan Tuhan Yesus segera.!!! Jangan menjadi tokoh ilustrasi di atas yang akhirnya harus menyerah dan menukar jiwanya karena dahsyatnya Masa Kesusahan Besar itu..!!!!!

"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi." (Matius 24;21)

Tuhan Yesus memberkati...